Komplikasi Diabetes Dapat Menggangu Fungsi Mata

Bahaya diabetes dapat menggangu Organ mata yang dapat membuat penglihatan menjadi kabur.

Diabetes bukan hanya penyakit biasa yang sering kita ketahui selama ini, Ternyata diabetes juga  dapat mengganggu organ lain dalam tubuh seseorang, Diabetes harus ditangani dengan serius, komplikasi diabetes juga dapat menimbulkan gangguan terhadap organ mikrovaskuler yaitu mata, ginjal, gangguan mikrovaskuler seperti jantung, otak, pembuluh darah perifer, dan gangguan saraf di antaranya disfungsi erektil.

Untuk gangguan mata pada penderita diabetes yang sering di temui yaitu diabetic retinopathy. Menurut penjelasan Dr Ansyori “ Munculnya penyakit diabetic retinopathy sangat di pengaruhi dari faktor risikonya, yakni perokok, kehamilan, hipertensi, hiperlipedemia, type diabetes ( 1 dan 2 ) lamanya mengalami diabetes, stres, kontrol pengobatan. “

Jadi makin sering penderita diabetes memeriksakan penyakitnya semakin kecil resiko munculnya penyakit tersebut, penyakit diabetic retinopathy bisa muncul karena terjadi gangguan vaskuler retina mata sehingga terjadi pengeluaran lipoprotein dan darah dari lumen vaskuler. Ini menyebabkan terjadinya penimbunan lipoprotein dan darah di daerah retina mata. Akibat ada lipoprotein dan darah diretina mata ini menyebabkan mata penderita diabetes menjadi kabur atau mengalami kebutaan.

Penderita diabetes yang memiliki risiko penyakit mata harus rutin melakukan pemeriksaan. “ Untuk Pengobatan, dokter mata melakukan screning diabetic retinophaty kepada orang – orang yang menderita diabetes atau orang yang kontrol penyakit diabetic retinopathy. “

Selanjutnya pemberian pengobatan untuk penyakit diabetic retinopathy dan gangguan lainnya pada organ tubuh akibat komplikasi diabetes. 

Untuk Penyembuhan

• Penyembuhan ini harus bekerja sama dengan dokter penyakit dalam bagian endokrinologi untuk mengobati diabetes dan juga dokter mata untuk pengobatan mata. Terapi untuk mata tergantung berat ringannya penyakit diabetic retinopathy.
• Untuk gangguan ringan cukup dengan observasi, atau gangguan edema makula atau pembengkakan pada makula harus melalui grid laser atau injeksi anti VEGF. Bisa juga dengan pembedahan dengan vitrektomi ( Oprasi Canggih Retina )