Di tengah rangkaian perayaan hari raya, kita selalu dapat menjumpai aneka suguhan kue-kue manis yang sangat menggoda selera. Namun kita tahu, kalori yang dikandung oleh kue-kue itu tidaklah sedikit.
Pada umumnya cookies juga mengandung karbohidrat sederhana yang sangat berdampak pada kenaikan gula darah secara cepat. Belum lagi, bila terlalu banyak dimakan, makanan-makanan ini dengan mudah menambah lingkar pinggang.
Namun jangan buru-buru salahkan keinginan yang tak tertahankan itu. Bila kerap kali seseorang tidak mampu menekan keinginannya untuk mengonsumsi kue-kue manis, itu artinya ia termasuk dalam golongan orang dengan aktivitas otak yang berbeda.
Sebuah studi baru membuktikan, ada beberapa daerah pada otak yang berhubungan dengan penghargaan dan kontrol diri. Orang dengan aktivitas otak yang lebih pasif di daerah ini cenderung lebih sulit mengontrol keinginan makannya saat melihat gambar makanan tinggi lemak dan menggoda.
Rich Lopez, mahasiswa doktoral di Center for Cognitive Neuroscience Lab di Dartmouth College di New Hampshire mengatakan, orang seringkali tidak sadar seberapa besar keinginannya untuk makan. Padahal hal ini bisa jadi informasi bagi dokter untuk membantu bila seseorang memiliki gangguan makan atau memberikan kiat diet secara umum.
Dalam studi ini, Lopez dan timnya menggunakan teknologi pencitraan otak (MRI) untuk melihat aktivitas pada daerah tertentu dalam otak untuk memprediksi perilaku seseorang. Secara spesifik, mereka mengukur aktivitas pada daerah otak yang berhubungan dengan kenikmatan dan penghargaan yang disebut dengan nukleus akumben.
Kemudian, peneliti juga meminta peserta melaporkan keinginan makan mereka setiap kali melihat makanan yang menggoda, mendeskripsikan seberapa kuat keinginan mereka, dan apa yang mereka lakukan setelahnya, menyerah atau tetap bertahan.
Ternyata, mereka yang memiliki aktivitas pada daerah otak nukleus akumben yang lebih rendah cenderung lebih sulit menahan keinginan makan mereka. Risiko mereka untuk menyerah untuk makan adalah 8,2 kali lebih besar daripada mereka dengan aktivitas otak daerah tersebut yang lebih tinggi.
Lantas bagaimana caranya memperbaiki kontrol keinginan makan kue-kue manis? Lopez mengatakan dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengatasi permasalahan ini. Namun penelitian lain menyebutkan, meditasi dapat membantu memperbaiki kesadaran sehingga mengurangi kecenderungan untuk bertindak impulsif.
Sunday, August 3, 2014
Kontrol Keinginan Makan Kue - Kue Manis yang Berlebihan
Artikel Terkait Kontrol Keinginan Makan Kue - Kue Manis yang Berlebihan :
Makanan dan Minuman yang Menyebabkan Kecerdasan MenurunMakanan dan Minuman Yang dapat menyebabkan Penurunan Kecerdasan Seseorang Makanan yang dikonsumsi manusia pasti akan berpengaruh ...
RinganKan Asma Dengan Sinar Matahari Ringankan Asma Dengan Berjemur Di bawah Paparan Sinarnya. Sinar matahari memiliki banyak sekali manfaat selain untuk kepe ...
Mengatasi Tekanan Darah Rendah Secara AlamiCara Mengatasi Tekanan Darah Rendah Secara Alami Tekanan rendah atau hipotensi adalah penyakit yang sering dialami oleh sebagian ...
Efek Samping Dari Suplemen Zat BesiAnemia disebabkan oleh rendahnya kadar zat besi dalam darah karena gangguan penyerapan zat besi, keasaman rendah dalam perut, ata ...
Tips Segarkan Mata Lelah dengan Mudah dan Efektif Cara Menyegarkan Mata Lelah dengan Mudah Mata yang lelah dapat terjadi akibat kurang tidur, terlalu lama melihat layar monito ...