Hasil Pilpres 2014
Penetapan Hasil Pilpres 22 Juli 2014
Pengumuman Hasil Rekapitulasi suara untuk menentukan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2014 akan di lakukan dini hari 22 Juli 2014., Dalam pengumuman Hasil Rekapitulasi Capres nanti Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana akan memanggil 2 pasang capres - cawapres yaitu : Prabowo Subianto - Hatta Rajasa Serta Joko Widodo - Jusuf Kalla, Sementara itu Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno menegaskan Selasa 22 Juli hari ini , Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan diamankan dengan keamanan empat lapis, menyusul akan diumumkannya kandidat capres-cawapres yang akan lolos pilpres 2014.
Lebih Dari 31.000 Pasukan gabungan antara TNI dan Polri Di Kerahkan
Lapis pertama, pihak Kepolisian berada di dalam ruang sidang utama KPU. Kemudian, lapis kedua pihak Kepolisian akan ditempatkan di luar Kantor KPU. Terakhir, lapis ketiga dan keempat akan ditempatkan di Bundaran HI dan Taman Suropati.
Pengamanan Tersebut dilakukan untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan yang tidak di inginkan dan di harapkan dalam keputusan Pilpres 2014 – 2019 berjalan dengan lancer sesuai rencan pengumuman Pilpres 22 Juli 2014 yang telah di tetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Selain itu Kapolda Metro Jaya Irjend Polisi Dwi Priyatno juga akan mengalihkan jalur lalu lintas yang menuju ke Kantor KPU, untuk mengantisipasi kemacetan pada tanggal 22 Juli nanti dan dimulai pada pukul 07.00 WIB hingga selesai.
Jumlah aparat keamanan yang akan dikerahkan lebih dari 31.000 pasukan gabungan antara TNI dan Polri dengan rincian anggota Polri sekitar 21.000 anggota dan TNI sekitar 10.000, Banyaknya pengamanan tersebut, untuk mengantisipasi massa dari pasangan capres-cawapres tertentu yang akan mendatangi KPU pada saat pengumuman hasil rekapitulasi suara nasional 22 Juli 2014 nanti.
Menurut Kapolda Metro Jaya Irjend Polisi Dwi Priyatno, jika ada rombongan massa yang menyambangi KPU tanpa ada undangan yang resmi, maka pihak Kepolisian dan TNI siap untuk mengambil sikap tegas dengan cara mengusir rombongan massa tersebut.