Setelah menemukan ekor pesawat AirAsia QZ8501 beberapa hari lalu, pencarian kemudian diteruskan untuk mencari posisi Black Box yang telah bergeser dari tempat semestinya. Berita baiknya, Tim Penyelam TNI AL yang berada di KN. Jadayat berhasil menemukan Black Box atau Kotak Hitam AirAsia QZ8501.
“Black Box berada pada
himpitan serpihan badan pesawat, keadaan ini sangat menyulitkan tim
penyelam dalam proses pengambilanya,” kata A Tonny Budiono, yang
menjabat sebagai Koordinator Tim Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
Karena
keterbatasan waktu, pengambilan Black Box akhirnya harus ditunda
dilaksanakan esok pagi. Rencananya, pengambilan itu akan dilakukan
dengan cara menggeser serpihan badan pesawat secara perlahan. Kemudian
jika gagal, baru akan dilakukan langkah selanjutnya yaitu menggunakan
teknik balon, seperti yang sudah dilakukan untuk evakuasi ekor pesawat.
Menteri
Koordinator bidang Kemaritiman, Indojoyo Soesilo, mengaku bangga dengan
kinerja tim BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) yang telah
melakukan tugas sejak 28 Desember lalu.
Sementara
untuk persiapan esok hari, Tony Budiono juga mengatakan tim penyelam
sudah memasang Marker Buoy yang sudah disiapkan sebelumnya.
“Untuk
memudahkan pekerjaan selanjutnya (esok pagi hari) maka tim penyelam TNI
AL telah memasang Marker Buoy kecil yang sebelumnya telah disiapkan di
KN. Jadayat,”
Meski
posisi Black Box telah ditemukan, tetapi pencarian akan terus
dilanjutkan karena masih cukup banyak korban yang belum ditemukan.
Selain itu, tim juga masih terus mencari serpihan badan pesawat naas
AirAsia QZ8501.
Congrats tim,
lanjutkan perjuanganmu mencari seluruh korban AirAsia QZ8501. Kita
nantikan kabar baik selanjutnya dari proses pencarian AirAsia QZ8501.