Info Dan Tips Kesehatan, Pendidikan, Sosial, Alam Dan Ragam Lainnya

Friday, January 16, 2015

Jelang eksekusi mati, penjagaan dermaga Wijaya Pura diperketat

Unknown

Merdeka.com - Menjelang eksekusi terpidana mati di Nusakambangan, Cilacap, pelabuhan Wijaya Pura sebagai pintu utama menuju Lapas Nusakambangan dijaga ketat petugas. Sejumlah pengunjung dilarang masuk di area pelabuhan. Satu peleton Dalmas Polres Cilacap tampak berjaga di pelabuhan.

Dari pantauan merdeka.com, di sisi barat pelabuhan sudah dipasang garis polisi. Gerbang pelabuhan juga ditutup. Hanya beberapa kali dibuka untuk keluar masuk pegawai atau pun petugas kepolisian.
Selain petugas, di sekitar pelabuhan juga ramai dengan awak media yang datang untuk meliput. Logistik eksekusi berupa kayu untuk keperluan eksekusi juga sudah dikirim ke Nusakambangan melalui pelabuhan Holcim. Selain itu pergerakan pasukan brimob berjumlah 200an personel sudah menyeberang persiapan pengamanan.

Informasi yang diterima merdeka.com, salah seorang keluarga terpidana mati Namaona Denis, warga negara Malawi sudah mengunjungi Denis sekitar pukul 11.00 Wib. Rencananya pengacara keluarga Denis juga mengadakan konferensi pers setelah selesai melakukan kunjungan.

Dijadwalkan malam ini akan dilaksanakan eksekusi mati terhadap lima terpidana mati yaitu Ang Kiem Soei alias Kim Ho alias Ance Thahir alias Tommi Wijaya, laki laki 62 tahun, warga negara Belanda, Rani Andriani alias Melisa Aprilia, perempuan, warga negara Indonesia, Cianjur, Jawa Barat, Namaona Denis, laki-laki 48 tahun, warga negara Malawi, Marcho Archer Cardoso Moreira, laki laki 53 tahun, warga negara Brasil dan Daniel Enemuo alias Diarrssaouba, laki-laki 38 tahun, warga negara Nigeria.