Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok rupanya tak takut jika dirinya lengser lebih awal dari jabatannya sebagai orang nomor 1 di Jakarta. Namun ada 1 permintaan terakhir darinya.
"Saya cuma pesan 1 saja, kalau saya ditendang gagal tidak jadi Gubernur lagi, tolong foto gue dipasang di situ ya (salah satu ruang di Balaikota)," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Senin (20/1/2015).
"Gue sudah 2 bulan loh. Yang penting 2-3 bulan, kalau gue pernah jadi Gubernur lumayan. Itu saja. Lumayan kan ada foto gue. Minimal orang tahu, pernah jadi Gubernur DKI 2 bulan. Foto yang paling keren dong. Jadi biar orang lahir tahun 2015 bisa lihat 'Oh ini toh gubernurnya tahun 2015'," celetuk Ahok.
Ahok sah menjadi Gubernur DKI Jakarta setelah mengucapkan sumpah jabatan yang dibacakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu 19 November 2014.
"Saya berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti pada masyarakat nusa dan bangsa," ucap Ahok saat itu.
"Semoga Tuhan menolong saya," imbuh Ahok.
Setelah pembacaan sumpah, Jokowi dan Ahok kemudian menandatangani berita acara pengambilan sumpah Gubernur DKI Jakarta.
Ahok dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta untuk sisa masa jabatan 2012-2017. (Tnt/Sss)